Danpomdam: Anggota TNI yang Lawan Arus di Tol MBZ Punya Penyakit Epilepsi

 Jakarta - Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan Lettu GDW yang menantang arus jalan raya di Tol MBZ sampai alami kecelakaan berurut pada Sabtu (9/9/2023), mempunyai kisah penyakit epilepsi.

"Yang berkaitan sebetulnya s/d sekarang ini dipastikan mempunyai penyakit epilepsi. Kelak, silahkan ditanya ke dokter," kata Irsyad di Oditurat Militer II-07/Jakarta, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023). King88bet
Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (Tol MBZ) Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu 9 September 2023 diduga disebabkan oleh mobil yang dikendarai anggota TNI.
Penyakit yang diderita oleh Lettu GDW, katanya, mengakibatkan yang berkaitan dapat bertindak yang dia tidak ketahui.

"Maka ia dapat bertindak yang tanpa diakui dengannya. Hingga kini yang berkaitan masih pada proses perawatan unit," katanya.  king88bet login alternatif

Walau begitu, lanjut ia, faksinya terus akan lakukan pengamatan ke Lettu GDW berkaitan kesehatannya.

Danpomdam: Anggota TNI yang Lawan Arus di Tol MBZ Punya Penyakit Epilepsi

"Sekarang ini kita konsentrasi pada penyembuhan Lettu GDW. Perlakuan yang lain tidak dapat kita kerjakan," katanya yang d ikutip dari Di antara.

Irsyad menerangkan atas penyakitnya itu GDW memang dalam pemantauan dari unit pekerjaannya.

"Karena itu ia dalam pemantauan unit. Hanya, saat itu, ia memang tidak ada ijin keluar saat peristiwa," ucapnya.

Awalnya, pelaku anggota TNI Angkatan Darat Lettu Kavaleri GDW yang memakai kendaraan menantang arah di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (9/9) mengalami permasalahan psikologi.

Tindakan pria berumur 29 tahun dari Kesatuan Yonkav 7/ Pragosa Satya Kodam Jaya itu menyebabkan kecelakaan berurut tujuh mobil di jalan tol layang itu.

"Lettu GDW ini mempunyai kisah penyakit, keadaan psikis kurang sehat dan sedang dalam pemantauan unit," kata Kepala Pencahayaan Kodam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga saat temu jurnalis di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Senin.

Waktu memakai mobilnya semenjak Subuh, GDW tidak mempunyai ijin dari kesatuannya.

"Pada Sabtu (9/9) yang berkaitan pergi. Yang terang dalam kurun waktu Subuh pergi mengemudikan mobil tidak ada ijin dari satuannya," ucapnya.Pewarta

Pomdam Jaya/Jayakarta tetap menyelidik pemicu kecelakaan berurut di Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) yang disebabkan oleh prajurit TNI dengan inisial Lettu GDW yang ngotot menantang arah.

Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, mengklaim Lettu GDW semenjak saat sebelum kecelakaan pada keadaan sakit dan tengah konsumsi obat.

"Jadi begini, yang berkaitan ini telah didiagnosis ada sakit. Hingga untuk meredam rasa sakitnya itu, ia konsumsi obat," kata Irsyad saat diverifikasi, Rabu (13/9/2023).

Akhirnya, kata Irsyad, saat kecelakaan itu diperhitungkan Lettu GDW mengalami sakit dan dalam pemantauan. Tetapi dia keluar tanpa ijin, sampai ngotot melesat berlawan arah bawa mobil Yaris.

"Sehingga ia dapat bertindak yang tanpa diakui dengannya . Maka jika disebut dampak obat ada juga, lebih menguasai sich dampak sakitnya ini, begitu loh," sebut Irsyad.

"Karena itu ia kan dalam pemantauan unit. Hanya di saat itu ia tidak ada ijin keluarnya saat terjadi peristiwa tersebut. Pokoknya sich, ia pada keadaan sakit, tidak dibolehkan keluar hingga itu terjadi (kecelakaan)," Irsyad menambah.

Postingan populer dari blog ini

Gregory Camp, Elderly Lecturer, Educational institution of Auckland College of Songs

Next year three German regions, including Saxony, will elect new regional parliaments.

it was up to Hamas to free more hostages.